3 Metode Pembelajaran Bahasa Inggris yang Menarik untuk Anak Usia Dini

By Miss Resti on December 5, 2023

Pembelajaran bahasa Inggris untuk anak usia dini memiliki banyak manfaat dalam perkembangan anak. Selain karena bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang resmi dipakai di berbagai negara, pembelajaran bahasa Inggris pada anak usia dini juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi seberapa cepat penguasaan bahasa asing (dalam hal ini bahasa Inggris) mereka. Semakin dini anak belajar bahasa Inggris, semakin cepat mereka dapat menguasainya karena pada usia anak-anak memiliki kemampuan yang luar biasa untuk menyerap informasi dan memahami bahasa dengan cepat. Tentunya, hal ini juga perlu didukung dengan lingkungan, motivasi, waktu yang dihabiskannya untuk belajar atau berlatih bahasa Inggris dan bentuk pengajarannya.

Pembelajaran bahasa Inggris pada anak usia dini perlu dikemas dengan cara yang menarik dan menyenangkan agar anak-anak merasa senang dan antusias dalam belajar sehingga pembelajaran yang disampaikan dapat mereka pahami dengan baik.

Lalu, metode apa saja yaa yang bisa dilakukan dalam pembelajaran bahasa Inggris untuk anak usia dini? Nah, berikut ini ada 3 metode yang bisa dilakukan, yaitu:

1. Metode bernyanyi

Pada metode ini, anak-anak belajar bahasa Inggris melalui nyanyian atau lagu. Gunakan lagu yang sederhana dan berirama. Kita juga dapat mencari beberapa referensi lagu berbahasa Inggris untuk anak-anak di youtube, seperti lagu “twinkle twinkle little star”, “if you’re happy and you know it”, “skidamarink”, “head shoulder knees and toes”, “baby shark” dan masih banyak lagi yang lain.

Dengan bernyanyi, anak-anak akan diperkenalkan kosakata bahasa Inggris yang baru. Anak-anak dapat belajar banyak hal melalui lirik-lirik lagu, seperti benda, warna, hewan, anggota tubuh dan lain-lain. Metode bernyanyi juga membantu anak-anak berlatih pelafalan kata-kata dan frasa dalam bahasa Inggris dengan benar karena hal ini dapat membantu mereka menangkap intonasi dan vokal yang tepat. Waah, pastinya akan sangat menyenangkan bernyanyi sambil belajar bersama anak.

2. Metode TPR (Total Physical Respon)

Metode TPR merupakan metode pembelajaran yang melibatkan kegiatan fisik dan gerakan dalam pengajaran bahasa. Dengan metode TPR, anak-anak belajar kosakata bahasa Inggris melalui pengalaman fisik dan interaksi langsung. Metode ini sangat efektif diaplikasikan pada tahap awal kemampuan berbahasa Inggris pada anak usia dini karena pada tahap tersebut kemampuan berbahasa mereka sedang berkembang, dimana metode TPR tidak hanya melibatkan aktivitas fisik saja namun juga aktivitas mendengar (listening).

Anak-anak akan dapat cepat merespon serta mengingat kosakata dengan melibatkan gerakan fisik yang diinstruksikan. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengaplikasikan metode TPR, yaitu :

a. Gunakan gerakan fisik untuk memberikan instruksi dalam bahasa Inggris, misalnya “stand up”, “sit down”, “jump”, “clap” dan lain-lain. Anak-anak akan belajar kosakata bahasa Inggris sambil melakukan gerakannya.

b. Nyanyikan lagu berbahasa Inggris yang melibatkan aktivitas fisik, seperti lagu “head, shoulder, knees and toes”, anak-anak akan menyentuh anggota tubuh yang sesuai dengan lirik lagu.

c. Lakukan permainan TPR. Salah satu permainannya adalah “open close” dengan lirik “open close.. open close.. everybody clap clap clap.. open close.. open close.. everybody jump!”, anak-anak akan diminta untuk menyanyikan open close bersama-sama sambil melakukan gerakan open (kedua telapak tangan membuka), close (kedua telapak tangan menutup), lalu ketika kalimat berikutnya adalah “everybody jump!”, maka semuanya melakukan gerakan melompat. Kita juga dapat mengkombinasikan dengan instruksi yang lain seperti “everybody touch your head!” atau yang paling mengesankan “everybody hug your mom!”, seketika anak-anak akan langsung memeluk ibunda yang berada disampingnya. Jangan lupa, kita perlu memberikan review kosakata yang akan diajarkan terlebih dahulu agar anak-anak mendapatkan pemahaman yang maksimal. Tentunya, tidak hanya menarik, belajar bahasa Inggris dengan metode TPR juga dapat membantu anak-anak untuk mengasosiasikan kata-kata dengan tindakan fisik.

3. Metode permainan (games)

Pada metode ini, anak-anak akan belajar bahasa Inggris melalui permainan (games). Metode permainan juga efektif dalam meningkatkan kemampuan kognitif anak usia dini karena dapat membuat anak-anak berpikir kreatif, serta suasana belajar menjadi menyenangkan. Permainan yang dapat dimainkan untuk belajar bahasa Inggris, seperti guessing game (permainan tebak-tebakan) dengan menggunakan flashcard, dimana anak-anak akan ditunjukkan suatu gambar objek (hewan, buah-buahan dan lain-lain) lalu mereka diminta menebak gambar tersebut dalam bahasa Inggris.

Selain itu, metode ini juga dapat dilakukan dengan media pembelajaran berbasis permainan digital (Digital Game Based Learning), seperti pada materi alphabet, anak-anak diinstruksikan untuk mengelompokkan gambar-gambar objek sesuai dengan huruf depannya yaitu letter F dan letter G dengan menggunakan aplikasi pembelajaran berbasis website, salah satunya adalah “wordwall”.

Melalui metode permainan dalam pembelajaran bahasa Inggris yang menggunakan DGBL (Digital Game Based Learning) ini, anak-anak akan mendapatkan pengalaman belajar yang tidak membosankan, menyenangkan, dan dapat meningkatkan pemahaman bahasa Inggrisnya.

Nah, ketiga metode di atas dapat ditemukan dalam pembelajaran bahasa Inggris untuk anak usia preschool di Quanta Online English Course loh 😊. Penasaran dengan kelasnya???? Yuuk join free trial class ! 😊

Article written by Miss Resti
Hello! I'm Resti, a passionate English tutor with a bachelor's degree in English literature and a master's degree in English education. I love making learning fun and exciting, especially for young learners. I believe in creating a happy and helpful class where everyone can do their best. I'm committed to guiding you every step of the way. Let's get started on this exciting English learning journey together!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts

enter