Mengapa Orang Indonesia Belajar Bahasa Inggris dengan Metode yang Berbeda (plus Panduan Paling Efisien Buat Kamu!)

By Miss Syifa on June 28, 2025

Sempat tidak sih kalian merasa belajar bahasa Inggris itu sulit banget? Terlebih jika dibandingin sama orang luar negeri. Jika kalian orang Indonesia, tenang, kalian tidak sendirian kok. Metode kita belajar bahasa Inggris emang beda, serta itu normal banget.

Sebagai orang Indonesia yang pula ngajar bahasa Inggris, saya sering amati gimana latar belakang kita—budaya, bahasa ibu, apalagi sistem sekolah—ngaruh ke metode kita belajar. Tetapi bukan berarti itu jadi kelemahan ya. Malah jika kita mengerti tantangannya, kita dapat nemuin metode belajar yang lebih sesuai buat kita.

Yuk, kita bahas satu per satu.

 

1. Budaya Kita: Terlalu Sopan Buat Ngomong?

Kita dari kecil diajarin buat sopan, tidak memotong pembicaraan, serta tidak asal ngomong. Bagus sih, tetapi kadang malah buat kita malu ngomong Inggris karena khawatir salah ataupun khawatir diketawain.

Tipsnya: Cari tempat latihan ngomong yang santai, seperti kelas online, group kecil, ataupun ngobrol bareng temen. Ingat, belajar bahasa itu bukan soal sempurna, tetapi soal dapat dimengerti dan terjalin komunikasi! 😁

 

2. Bahasa Kita: Tidak Terdapat Tenses, Jadi Bingung.

Dalam bahasa Indonesia, kita tidak menggunakan tenses seperti bahasa Inggris." Aku makan" dapat berarti "I eat", "I am eating", ataupun "I ate" bergantung pada konteksnya. Jadi ketika kita disuruh ngomong antara "I have eaten" atau" I was eating," otak kita langsung nge-freeze dan bingung!

Tipsnya: Pelajari grammar melalui contoh nyata, bukan hafalan. Nonton video berbahasa Inggris dengan subtitle, tiru kalimatnya, serta coba gunakan sendiri.

 

3. Sistem Sekolah: Banyak Teori, Kurang Praktek.

Ngaku aja, waktu sekolah kita kerap belajar melalui hafalan vocab serta rumus grammar. Tetapi tidak sering latihan ngomong ataupun dengerin yang real. Akhirnya, pas disuruh ngomong beneran, lidah kita langsung kaku bin kelu. Maluuu~

Tipsnya: Ganti fokus dari" tahu bahasa Inggris" jadi" gunakan bahasa Inggris." Gabung speaking club, ngobrol sama partner, ataupun rekam suara kalian sendiri.

 

4. Aksen Kita Kedengeran Lokal bin Medok Itu Sah-sah Aja.

Banyak yang minder karena memiliki aksen Indonesia cocok ngomong Inggris. Sementara itu, memiliki aksen itu bukan dosa. Yang berarti jelas serta dapat dipahami.

Tipsnya: Fokus ke pelafalan kata yang berarti dan bermakna berbeda (misalnya "ship" dan "sheep") daripada berusaha terdengar mirip native. Banyak kok orang fluent yang memiliki aksen tebal dan medok, dan itu sah- sah aja.

 

Jadi, Apa sih yang Sesuai Buat Orang Indonesia?

Berikut ini sebagian metode yang udah teruji sesuai buat banyak muridku:

  • Manfaatkan kesamaan bahasa. Cari tahu kata- kata pasangan palsu (false friends) yang kerap bikin bingung. False friends adalah kata-kata yang tampak atau terdengar mirip dalam dua bahasa berbeda tetapi memiliki makna berbeda. Contohnya kata "air" dan "gang". "Air" dalam bahasa Inggris bermakna 'udara' bukan air, sedangkan 'gang' bukan merujuk ke jalanan kecil dan sempit ya, tapi sekumpulan orang (yang biasanya adalah organisasi kriminal 🤫)
  • Belajar mikir menggunakan bahasa Inggris. Mulai dari kalimat sederhana seperti "I'm hungry" atau "I need to work."
  • Campur dengan budaya. Nonton film Inggris pakai subtitle Indo dahulu, kemudian nanti coba ganti ke English.
  • Buat belajar jadi fun. Coba belajar melalui meme, TikTok, atau video pendek.
  • Cari guru yang mengerti latar belakang kalian. Kadang-kadang, guru yang mengerti tantangan dan perjuangan kita bisa untuk bantu kita belajar lebih optimal.

 

Belajar bahasa Inggris sebagai orang Indonesia itu memanglah memiliki tantangan sendiri, tetapi pula memiliki kelebihan. Orang Indonesia terkenal adaptif, pendengar yang baik, serta sopan dalam berbicara. Dengan metode belajar yang pas, bahasa Inggris dapat jadi lebih seru serta tidak menakutkan.

Jadi, tidak harus bandingin diri kalian sama orang lain. Belajarlah dengan cara kalian sendiri, sesuai ritmemu. Kalian pasti bisa! Yuk, coba kelas trial-nya Quanta, siapa tahu cocok dan sesuai dengan kamu! 😁

Article written by Miss Syifa
Hello friends! I'm Syifa, and I love learning new languages! With over a decade of experience of teaching English and a background in both EFL and BIPA, I love to craft learning environment that may engage diverse types of students. My expertise spans from linguistics, translation, cross-cultural communication, and TOEFL preparation. I'm also seasoned in English for Specific Purposes (ESP) and material development as well. I am your type of teacher who’s passionate about guiding students to language fluency, so let's learn together with me!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts

enter